Berdasarkan data WHO, 40% ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia. 4 dari 10 negara ASEAN berada dalam kategori berat/severe dengan prevalensi ≥40% antara lain Kamboja (51,5%); Laos (47%); Myanmar (47,8%) dan Indonesia (44,2%) (WHO, 2021). Persentase kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia b. Kejadian anemia pada ibu hamil trimester III Tabel 4.5 Distribusi frekuensi kejadian anemia ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Balong,Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo tahun 2013 Kategori Frekuensi Prosentase (%) Anemia Berat 20 26,7 Anemia Sedang 27 36 Anemia Ringan 24 32 Normal 4 5,3 Jumlah 75 100 Pasalnya, dampak anemia pada ibu hamil tak hanya memengaruhi kesehatan calon ibu, melainkan bisa turut berimbas pada janin di dalam kandungan. Menurut Kementerian Kesehatan, kadar hemoglobin atau Hb normal ibu hamil idealnya di atas 11 gr/dl. Apabila kadarnya di bawah angka tersebut, ibu hamil disebut mengalami anemia. Kejadian anemia pada ibu hamil . ditinjau dari paritas d an usia. Aisyah: Jurnal Ilmu . Kesehatan, 2 (2), 217394. Basith, A., Agustina, R., & Diani, N. (2017). Faktor- Serang in 2021. This Sy ifa’ MEDIKA, Vol. 12 (No. 1), September 2021, 1-10. 1 . KEPATUHAN IBU HAMIL TERHADAP Dari 277 responden yang mengalami kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 118 responden (42,6%) dan hamil yang mengalami anemia trimester I berisiko 10 kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan yang ibu hamil tidak anemia [RR=10,29; 95%CI 2,21-47,90], sedangkan ibu hamil yang mengalami anemia trimester II memiliki risiko 16 kali lebih besar untk melahirkan bayi BBLR dibandingkan ibu hamil yang tidak anemia [RR=16; 95%CI 3,49-73 Risiko anemia sangat besar jika kurang mengonsumsi makanan yang tidak ada asam folatnya terutama untuk ibu hamil. Karena pada ibu hamil peredaran darah juga harus dialirkan ke janin. b. Menderita preeklampsia. Preeklamsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah dengan adanya protein dalam urin. Biasanya di alami oleh ibu hamil di usia Indonesia kejadian anemia pada ibu hamil cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 prevalensi anemia ibu hamil sebesar 37,1% meningkat menjadi 48,9% di tahun 2018. Hasil Riskesdas tahun 2018 juga menunjukkan bahwa 84,6% ibu hamil yang berumur kurang dari 25 tahun mengalami anemia dan 57,6% Beberapa faktor yang mempengaruhi nutrisi ibu hamil adalah (Sitanggang, 2013): A. Faktor Langsung Nutrisi secara langsung dipengaruhi oleh asupan makanan dan penyakit, khususnya penyakit infeksi. Faktor-faktor tersebut meliputi: 10 f (1) Keterbatasan ekonomi, yang berarti tidak mampu membeli bahan makanan yang berkualitas baik, sehingga ziIG.